Tafsir Surah Al - Insyirah

Artinya:
1.       Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad ) ?
Tafsir :
Kalimat “ Melapangkan Dada “ dalam bahasa arab biasanya digunakan untuk menggambarkan kelapangan dan kekuatan jiwa dalam berbuat atau berbicara berdasarkan hal ini bisa kita tafsirkan bahwa ayat  ini membicarakan tentang “ Kelapangan Dada “ dalam arti bahwa Allah SWT telah memberikan kekuatan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menemukan kebenaran ,kearifan , dan kelapangan hati untuk memanfaatkan orang yang berbuat dzalim kepada nya serta kekuatan dalam menghadapi gangguan – gangguan orang lain . Jadi ,yang dimaksud dengan “ Bukan kah kami telah melapangkan dadamu ( Muhammad ) ? “ adalah Allah SWT telah membuktikan Nabi SAW untuk menerima cahaya ilahi sehingga beliau memiliki kearifan , mempunyai kelapangan hati untuk menghadapi berbagai kesulitan , serta memahami hakikat kehidupan .Ini merupakan modal yang sangat penting dalam mengarungi kehidupan . Siapapun yang memiliki hal ini , tentu akan merasakan keberuntungan dalam kehidupan dunia dan akhirat .
Artinya :
2.       Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu
3.       Yang memberatkan punggungmu
Tafsir :
Kedua ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi SAW , pernah merasakan beban yang sangat berat dalam kehidupan ini . Beban terberat Nabi SAW ketika umat nya berada dalam kedzaliman . Oleh karena itu , Nabi Muhammad SAW sering menyindiri di Gua Hira untuk berkontemplasi (merenung ) . Beliau berpikir keras untuk mencari jalan keluar bagaimana cara menanggulangi keadaan umatnya yang penuh dengan kebejatan moral . Maka , di tengah menghadapi beban yang berat itu , Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk memberikan wahyu kepadanya . Dengan wahyu Allah lah Nabi SAW memdapatkan pencerahan – pencerahan tentang bagaimana menanggulangi umatnya yang di liputi ke dzaliman dan kebejatan moral .
Artinya :
4.       DanKami tinggikan sebutan (nama\) bagimu
Tafsir
Ini merupakan penghargaan Allah SWT untuk Nabi SAW bahwa nama beliau akan selalu diucapkan selama bumi ini masih hidup. Prof. M.Quraish Shihab dalam bukunya tafsir Al-Quran Al-karim,halaman 452 mengutip pendapat sejumlah para ulama tentang ketinggian penghargaan untuk Nabi SAW. Katanya, ketinggian nama Nabi Muhammad SAW tercermin salah satunya :
·         Ketetapan tuhan untuk tidak menerima suatu  pengakuan tentang keesaannya  kecuali , bebarengan dengan pengakuan tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Artinya :
5.       Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan
6.       Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan
Tafsir :
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap menghadapi kesulitan kita harus yakin bahwa akan ada penyelesaiannya , akan ada jalan keluarnya.Keyakinan ini merupakan energi yang sangat berharga untuk  bias menyelesaikan segala persoalan . Dari jiwa yang penuh optimis akan lahir kecerdasan dan kearifan . Oleh karena itu , Allah menegaskan dengan kalimat ber-ulang – ulang .
Artinya :
7.       Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan lainnya)
Tafsir :
Ayat ini menyuruh agar kita dinamis , kita harus terus bergerak , kerja keras tanpa lelah , berpikir tanpa henti . Kita berpacu pada waktu ! Jatah usia makin menipis , jangan biarkan waktu yang kita miliki lewat dengan sia-sia, tanpa karya , tanpa aktivitas .
Artinya :
8.       Dan hanya kepada tuhanmu lah engkau berharap
Tafsir  :
Kita tidak cukup sekedar berusaha bersungguh-sungguh, tapi juga harus membingkai usaha dengan doa dan berharap pada Allah SWT. Semua itu akan melahirkan jiwa syukur dengan kata sukses dan sabar .

Comments

Popular posts from this blog

Aku Jatuh Cinta